Memproduksi Teks Cerita Sejarah berdasarkan masyarakat setempat

Nggebyak

Nggebyak adalah meletakkan bayi diatas bayang (tempat tidur yang terbuat dari bambu yang banyak ditemukan didesa-desa) kemudian memukul bayang diantara bayi dengan keras sampai bayi itu menangis. Bayi dibiarkan menangis sampai bisa diam sendiri.

Nggebyak berasal dari bahasa jawa yang berarti memukul dengan keras. Nggebyak biasanya dilakukan kepada bayi yang baru saja lahir bisa juga setelah pusarnya putus.

Menurut kepercayaan nggebyak dilakukan agar jabang bayi nantinya tidak mudah kaget jika ada sesuatu yang mengagetkan. Nggebyak konon katanya juga bisa mencegah bayi yang nanti dewasanya tidak latah atau mudah kaget.

 Hal ini masih dapat dijumpai didesa-desa hingga sekarang, kepercayaan ini terus turun-temurun dilakukan oleh masyarakat di desa-desa tertentu yang masih melestarikan kepercayaan mereka.

Tapi menurut pandangan medis hal ini tidak berpengaruh pada bayi seperti opini yang dipercayai oleh masyarakat, bisa jadi hal ini dikatakan sebagai mitos. Tapi ini juga termasuk salah satu kekayaan budaya Indonesia kususnya masyarakat jawa yang masih dilestarikan masyarakat desa.

Sumber: sesepuh dari keluarga saya.