Sejarah Piala Dunia
1.
Pesona sepak bola sebagai
salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar. Di setiap
generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya. Baik itu dipandang sebagai
olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah
habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan
adalah Piala Dunia.
2.
Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di
Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika
(Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru,
dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan
Yugoslavia). Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan
tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda
karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga penyelenggaraannya yang
terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh
kali. Dua puluh trof Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda,
yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima Negara dari Benua Eropa.
3.
Brasil merupakan negara
yang paling banyak mengoleksi trofi Trof yang berjumlah lima itu diraih pada
1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trof pada 1934,
1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trof yang sama, yaitu pada
1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina meraih dua trofi tahun 1978 dan
1986. Uruguay juga meraih dua trof pada 1930 dan 1950. Kemudian Prancis
mendapat satu trof pada 1998, Inggris juga dengan satu trof pada 1966, serta
Spanyol dengan satu trof pada 2010.
4.
Piala Dunia ini dicetus
oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional
sepak bola. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di
Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Namun, gemanya belum besar. Selain itu, muncul
konflk siapa yang berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade
Internasional (IOC). Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada
1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak
memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
5.
Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola
ini terwujud. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali
digelar di Uruguay. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan
sepak bola pada Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus
tahun kemerdekaan Uruguay.
6.
Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan
persiapan yang serius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa
bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan
turnamen akbar ini.
7.
Jika saat ini berbagai negara berebut tiket
untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930
tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Sebagai penyelenggaraan perdana,
FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifiasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk
berpartisipasi di kompetisi ini. Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas
akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala
Dunia.
8.
Undangan FIFA ini
mendapatkan respons besar dari beberapa Negara di Benua Amerika. Sementara itu,
negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini
disebabkan oleh factor jarak. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan
tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk
mengikuti pertandingan. Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan
perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara
menggunakan pesawat masih jarang. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya
yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
9.
Hingga batas akhir
pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfimasi keikutsertaan negara di
Eropa. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih
berjumlah Sembilan negara.
10. Kondisi yang demikian
memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut
dalam Piala Dunia. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.
Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta.
Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai
ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
11. Para pemain, pelatih, dan ofiial tim Prancis, Belgia, dan
Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.
Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean
Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia), dan Thomas Balway (Prancis).
Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trof Piala Dunia
pertama. Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat
secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseill.
12. Kapal SS Conte Verde
memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim
dari Rumania. Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk
menjemput tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan
Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim
Brasil. Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput
beberapa pemain lainnya. Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930,
tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
13. 30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan,
terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan
negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
14. Akan tetap, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan
jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil. Misalnya, pada
Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara
dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia
berkurang menjadi lima belas negara. Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan
selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II. Pada 1950,
Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara.
15. Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat
dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954). Sejak itu, jumlah
peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas
di Jerman barat (1978). Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA
kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini
terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
16. Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,
jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah ini bertahan hingga
gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014). Berdasarkan pernyataan Sepp
Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut
dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
17. Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain
yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan adalah trof Piala Dunia itu.
Trof yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia
digelar itu bukanlah trof yang sejak awal digunakan dalam Piala Dunia. FIFA
menggunakan trof bernama Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen
besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trof pertama ini didesain
oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Laflur.
18.
Trof Jules Rimet ini
kemudian digantikan oleh trof FIFA World Cup pada gelaran Piala Dunia
kesepuluh (1974). Trof ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio
Gannaziga. Jerman merupakan negara pertama yangn berhasil menyimpan trof ini.
FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh
di Brasil.
(Sumber: Qadaf Akhmad, It’s All About Football, Yogyakarta: Certe Posse,
A
A.
Ciri dan kebahasaan
-
No.
|
Paragraf
|
Peristiwa
|
1.
|
Pesona
sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah
pudar. Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya. Baik
itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk
hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi
akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Pesona sepak bola
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah?
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada?
d)Peristiwa
tersebut terjadi di?
e)Peristiwa
ini terjadi karena? sepak bola sebagai
salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar
|
2.
|
Sejarah
Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga
belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina,
Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat
negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak
itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942
dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena
meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di
Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
Dua puluh trofi Piala Dunia
berhasil direbut oleh
delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua
Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Sejarah Piala Dunia
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? tiga
belas negara
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 1930
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Uruguay
e)Peristiwa
ini terjadi karena? ajang
penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia
II
|
3.
|
Brasil merupakan
negara yang paling
banyak mengoleksi trofi. Trofi yang berjumlah lima itu diraih
pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah
meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih
jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina
meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua trofi pada
1930 dan 1950. Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga
dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Brasil merupakan negara
yang paling banyak
mengoleksi trofi
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? negara yang
paling banyak mengoleksi
trofi
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 1958, 1962,
1970, 1994, dan 2002
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Brazil
|
4.
|
Piala
Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian
menggelar turnamen internasional sepak bola. FIFA yang diketuainya saat itu
sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Namun,
gemanya belum besar. Selain
itu, muncul konflik
siapa yang berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau
Komite Olimpiade Internasional (IOC). Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat
turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen
ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala Dunia
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? Jules
Rimet, Presiden FIFA
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 1924
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Hungaria
|
5.
|
Pada
1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Piala Dunia yang
diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay. Negara ini
terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan
Uruguay.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? turnamen besar sepak bola
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? Jules
Rimet
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 1930
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Uruguay
e)Peristiwa
ini terjadi karena? telah menjadi
juara bertahan sepak bola pada Olimpiade
|
6.
|
Untuk
menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius. Di ibukota
negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion
Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar
ini.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala Dunia
b)Peristiwa
tersebut terjadi di? ibukota negara,
Montevideo
|
7.
|
Jika
saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini,
pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru
kesusahan mencari peserta. Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak
mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk
berpartisipasi di kompetisi ini. Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas
akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta
Piala Dunia.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala Dunia
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah?
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 13 Juli
1930
d)Peristiwa
ini terjadi karena? FIFA tidak
mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding
e)Peristiwa
ini berawal? FIFA kesusahan mencari peserta
|
8.
|
Undangan
FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika.
Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan
ini. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak. Kedekatan jarak negara di Benua
Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka
antusias untuk mengikuti pertandingan. Sedangkan negara di Benua Eropa harus
melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu
jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang. Tentu saja perjalanan
ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di
Benua Amerika
b)Peristiwa
tersebut terjadi di?
c)Peristiwa
ini terjadi karena? Benua Eropa tidak
begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak
d)Peristiwa
ini berawal?
|
9.
|
Hingga
batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi
keikutsertaan negara di Eropa. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia
digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? sembilan
negara
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada
d)Peristiwa
tersebut terjadi di
e)Peristiwa
ini terjadi karena
f)Peristiwa
ini berawal
|
10.
|
Kondisi
yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara
Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk
berpartisipasi. Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk
ikut serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe
Seldrayers. FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang
dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala Dunia
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? Prancis,
Belgia
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada?
d)Peristiwa
tersebut terjadi di?
e)Peristiwa
ini terjadi karena? FIFA bahkan
menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke
tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
f)Peristiwa
ini berawal
|
11.
|
Para
pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat
menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde. Kapal ini juga
mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia),
Henri Christophe (Belgia), dan Thomas Balway (Prancis). Kapal ini menjadi
sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara
terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala dunia
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? Jules
Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe
(Belgia), dan Thomas Balway (Prancis).
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada?
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Benua Amerika
e)Peristiwa
ini terjadi karena?
f)Peristiwa
ini berawal?
|
12.
|
Kapal
SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan
mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga
Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia
menunggu di Pelabuhan Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de
Janeiro untuk menjemput tim Brasil. Kapal milik Italia ini lalu menuju
Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya. Kapal ini akhirnya
sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana
itu dimulai.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala dunia
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah?
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 4 Juni
1930
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Uruguay
e)Peristiwa
ini terjadi karena?
f)Peristiwa
ini berawal?
|
13.
|
30
Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi
Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah
ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara
tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala Dunia FIFA
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah?
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 30 Juli
1930
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Uruguay
e)Peristiwa
ini terjadi karena? Tuan rumah ini
memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara
tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
|
14.
|
Akan
tetap, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah
peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil. Misalnya, pada Piala
Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara
dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia
berkurang menjadi lima belas negara. Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan
selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II. Pada
1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas
negara.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala Dunia
b)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 1938 di
Prancis
c)Peristiwa
tersebut terjadi di? Prancis
d)Peristiwa
ini terjadi karena? kondisi
politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala
Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil
e)Peristiwa ini
berawal? 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II. Pada
1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas
negara.
|
15.
|
Penyelenggaraan
Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak
gelaran yang kelima di Swiss (1954). Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia
tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat
(1978). Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah
jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus bertambah
hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Penyelenggaraan Piala Dunia
b)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 1954
c)Peristiwa
tersebut terjadi di? Swiss
d)Peristiwa
ini terjadi karena? pihak FIFA
kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara.
e)Peristiwa
ini berawal? 1982
|
16.
|
Saat
FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis, jumlah peserta
bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah ini bertahan hingga gelaran
Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014). Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter
(Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut
dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? FIFA menggelar Piala Dunia
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? Sepp
Blatter
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 2014
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Piala Dunia kedua
puluh di Brasil
e)Peristiwa
ini terjadi karena? jumlah peserta
bertambah menjadi tiga puluh dua negara
|
17.
|
Selain
mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang tidak
kalah menarik untuk
diperbincangkan adalah trofi Piala Dunia itu. Trofi yang saat ini
selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu
bukanlah trofi yang sejak awal
digunakan dalam Piala
Dunia. FIFA menggunakan
trofi bernama Jules Rimet Cupsejak awal gelaran turnamen besar ini
hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trofi pertama ini didesain oleh
seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Piala Dunia
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah? Jules
Rimet
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 1970
|
18.
|
Trofi
Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cuppada gelaran
Piala Dunia kesepuluh (1974). Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal
Italia, Silvio Gannaziga. Jerman merupakan
negara pertama yangn
berhasil menyimpan trofi
ini. FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala
Dunia kedua puluh di Brasil.
|
a)Peristiwa
yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? FIFA World Cuppada
b)Pelaku
dalam peristiwa tersebut adalah ? Jules
Rimet
c)Peristiwa
yang dimaksud terjadi pada? 1974
d)Peristiwa
tersebut terjadi di? Jerman
e)Peristiwa
ini terjadi karena? merupakan negara
pertama yangn berhasil
menyimpan trofi ini.
|
B.
Konfiks Pe-an
No
|
Kalimat
|
Pe-an
|
Kata dasar
|
Makna
|
Fungsi
|
1
|
Akan tetapi, pada 1942
dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena
meletusnya Perang Dunia II.
|
Penyelenggaraan
|
Selenggara
|
|
Kata kerja
|
2
|
, Uruguay melakukan
persiapan yang serius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion
raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan
turnamen akbar ini.
|
Persiapan
|
Siap
|
|
Kata kerja
|
3
|
Kedekatan jarak negara
di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini
membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan.
|
Pertandingan
|
Tanding
|
|
Kata kerja
|
4
|
Tentu saja perjalanan
ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
|
Perjalanan
|
Jalan
|
|
Kata kerja
|
5
|
Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran
bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
|
Pendaftaran
|
Daftar
|
|
Kata kerja
|
6
|
Sementara itu, tim
Belgia menunggu di Pelabuhan Barcelona.
|
Pelabuhan
|
Labuh
|
|
Keterangan tempat
|
7
|
Sejak itu, jumlah
peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas
di Jerman barat (1978).
|
Pelaksanaan
|
Laksana
|
|
Kata kerja
|